Senin, 18 Desember 2017

macam macam limbah

↻ macam macam limbah↪
πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„


setelah mengenal pengertian dari limbah,kita juga harus tau macam macam limbah yang ada di dunia ini pasti sangat beragam dan bermacam macam diwajibkan bagi kita untuk mengenal lebih lanjut mengenai limbah ini sebagai pengetahuan.jadi inilah macam macam limbah!!
 
Berdasarkan PPNo. 18/1999 Jo.PP 85/1999 Limbah didefinisikan sebagai  sisa/buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia.
Hampir semua kegiatan manusia akan menghasilkan limbah. Limbah tersebut sering kali dibuang ke lingkungan, sementara jumlah limbah yang dihasilkan terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan kemajuan teknologi serta perekonomian. Ketika mencapai jumlah atau konsentrasi tertentu,limbah yang dibuang kelingkungan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
  •  pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa
limbah organik :
limbah yang memiliki unsur hidrokarbon dan mudah diuraikan
 oleh mikroorganisme
con:jasad makhluk hidup,kertas
limbah yang mudah membusuk bisa dijadikan pupuk kompos

limbah anorganik :
limbah yang tidak memiliki unsur hidrokarbon dan tidak mudah diuraikan oleh mikroorganisme
con:plastik,karet
karena tidak mudah diuraikan maka harus dipilah ketika membuangnya

  • pengelompokan berdasarkan wujud:
   limbah cair
yg berwujud cairan dan tersuspensi oleh air
  1. domestic wastewater
  2. industrial wastewater
  3. rembesan dan luapan
  4. air hujan (storm water)
   limbah padat
      berwujud padat
      sampah organik mudah busuk,sampah abu,sampah bangkai binatang

    limbah  gas
 Limbah gas yang dibuang keudara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan atau cairan yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan gas-gas tersebut. Bahan padatan dan cairan tersebut disebut sebagai materi partikulat.

   limbah suara
 limbah yang berupa gelombang bunyi yang merambat

  •  pengelompokan berdasarkan sumber:
limbah domestik,limbah pertambangan,dan limbah industri  



pengelompokan Berdasarkan karakteristiknya

  •   Limbah cair

Limbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air dalam sistem prosesnya. Di samping itu ada pula bahan baku mengandung air sehingga dalam proses pengolahannya air harus dibuang. Air terikut dalam proses pengolahan kemudian dibuang misalnya ketika dipergunakan untuk pencuci suatu bahan sebelum diproses lanjut. Air ditambah bahan kimia tertentu kemudian diproses dan setelah itu dibuang. Semua jenis perlakuan ini mengakibatkan buangan air.
Berbagai teknik pengolahan air buangan untuk menyisihkan bahan polutannya telah dicoba dan dikembangkan selama ini.  Teknik-teknik pengolahan air buangan yang telah dikembangkan tersebut secara umum terbagi menjadi 3 metode pengolahan:
1.    pengolahan secara fisika
2.    pengolahan secara kimia
3.    pengolahan secara biologi
Untuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau secara kombinasi.
Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud cair (PP 82 thn 2001). Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan berdasarkan pada :
a.Sifat Fisika dan Sifat Agregat . Keasaman sebagai salah satu contoh sifat limbah dapat diukur dengan menggunakan metoda Titrimetrik
b. Parameter Logam, contohnya Arsenik (As) dengan metoda SSA
c. Anorganik non Metalik contohnya Amonia (NH3-N) dengan metoda Biru Indofenol
d. Organik Agregat contohnya Biological Oxygen Demand (BOD)
e. Mikroorganisme contohnya E Coli dengan metoda MPN
f. Sifat Khusus contohnya Asam Borat (H3 BO3) dengan metoda Titrimetrik
g. Air Laut contohnya Tembaga (Cu) dengan metoda SPR-IDA-SSA

  •   Limbah padat

Limbah padat berasal dari kegiatan industri dan domestik. Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-tempat umum. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal, gelas/kaca, organik, bakteri, kulit telur, dll

  • Limbah gas dan partikel

Polusi udara adalah tercemarnya udara oleh berberapa partikulat zat (limbah) yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon, sulfur dioksida, nitrogen oksida, ozon (asap kabut fotokimiawi), karbon monoksida dan timah.
Udara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap yang diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara.
Secara alamiah udara mengandung unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dan Jain-lain. Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan kualitas udara.
Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas. Partikel adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan mata telanjang seperti uap air, debu, asap, kabut dan fume-Sedangkan pencemaran berbentuk gas tanya aapat dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu) ataupun akibat langsung. Gas-gas ini antara lain SO2, NOx, CO, CO2, hidrokarbon dan lain-lain.
  •   Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Menurut PP RI No. 18/1999 tentang pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun adalah sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berrbahaya dan beracun, yang karena sifat dan atau konsentrasinya, baik secara langsung  maupun tak langsung merusak lingkungan hidup, kesehatan maupun manusia.
     Limbah B3 dapat diklasifikasikan sebagai zat bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa:
  •  Mudah meledak (explosive)
  •  Pengoksidasi (oxidizing)
  •  Amat sangat mudah terbakar (extremely flammable)
  •  Sangat mudah terbakar (highly flammable)
  •  Mudah terbakar (flammable)
  •  Amat sangat beracun (extremely toxic)
  •  Sangat beracun (highly toxic)
  •  Beracun (moderately toxic)
  •  Berbahaya (harmful)
  •  Korosif (corrosive)
  •  Bersifat mengiritasi (irritant)
  •  Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
  •  Karsinogenik/dapat menyebabkan kanker (carcinogenic)
  •  Teratogenik/dapat menyebabkan kecacatan janin (teratogenic)
  •  Mutagenik/dapat menyebabkan mutasi (mutagenic)
Zat atau bahan tersebut diatas diklasifikasikan sebagai limbah B3 karena memenuhi satau atau lebih karakteristik limbah B3 berikut:
  •  Limbah mudah meledak, yaitu limbah yang pada suhu dan tekanan standar (250 C, 760 mmHg) dapat meledak dan atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya.
  •  Limbah mudah terbakar,

Berbagai produk yang dapat menjadi limbah B3, yaitu:

  •  Produk Automotif, contoh: bahan bakar, oli kendaraan, aki, dan pembersih kendaraan.
  •  Produk untuk pemeliharaan rumah, contoh: cat,  pewarna, pengencer cat.
  •  Pestisida, contoh: insektisida, racun tikus dan kamper.
  •  Pembersih rumah, contoh: pembersih lantai, pemutih, pengkilap oven
  •  Produk lainnya, contoh: baterai, kosmetik, dan pemoles sepatu.
http://www.materisekolahku.com/2017/04/macam-macam-limbah.html
 
 

Tidak ada komentar:
Write komentar